Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya sebanyak 8.000 pasang sepatu dipajang di Rotterdam, Belanda, pada Rabu (20/12/2023).
Aksi pajang sepatu itu dilakukan oleh sebuah organisasi, sebagai bentuk aksi solidaritas untuk mengenang ribuan anak-anak yang tewas di Gaza, Palestina.
Melansir dari Anadolu, acara tersebut diorganisir oleh Yayasan Olive Tree Planting di Lapangan Binnenrotte, dengan memajang sekitar 8.000 pasang sepatu anak-anak yang tewas akibat serangan Israel.
Direktur Yayasan Olive Tree Planting, Esther van der Most, menyampaikan betapa gawatnya situasi saat ini di Gaza.
"Dalam 75 hari terakhir, lebih dari 8.000 anak terbunuh di Gaza. Kami mengumpulkan sepatu-sepatu
ini untuk menarik perhatian seberapa banyak anak-anak yang telah menjadi korban," ucapnya dikutip dari Anadolu, Selasa (26/12).
Menurutnya dengan cara tersebut, orang-orang bisa merasakan kengerian dan keadaan darurat yang saat ini terjadi di Gaza.
Baca Juga
"Dan warga Palestina dapat dilihat sebagai manusia," lanjut Most.
Selain mengenang anak-anak yang menjadi korban genosida, Most juga ingin menyampaikan pesan kepada dunia bahwa yang terjadi antara Palestina dengan Israel harus dihentikan.
"Kami disini untuk berduka dan mengenang anak-anak yang terbunuh, namun yang terpenting, aksi solidaritas ini dilakukan untuk mengatakan "Cukup! Hentikan pembunuhan anak-anak Palestina. Hentikan pendudukan, hentikan semuanya," ujar Most.
Dalam aksi tersebut, pihaknya menambahkan satu pasang sepatu setiap 10 menit untuk dipajang. Hal ini dilakukan sebagai simbol frekuensi pembunuhan anak-anak yang mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
Para relawan turut membagikan brosur kepada para pejalan kaki tanpa kenal lelah. Mereka pun menjelaskan situasi mengerikan di Gaza kepada orang-orang sekitar.