Bisnis.com, JAKARTA — Prevalensi stunting telah menurun pesat dalam 1 dekade terakhir, dan akan terus diturunkan hingga mencapai target 14% pada 2024. Untuk mencapai itu, penanganan stunting harus menggunakan kacamata sistem kesehatan secara menyeluruh.
Prevalensi tengkes atau stunting pada 2013 masih berkutat di 36,8%. Hampir satu dekade setelahnya, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022 prevalensi stunting turun hingga ke 21,6%.