Poros BRICS Kian Desak AS Dkk, Bagaimana Posisi Indonesia?

BRICS sudah mencakup sekitar 40 persen dari total penduduk dunia dan mewakili sekitar 26 persen produk domestik bruto (PDB) global.

Bisnis.com, JAKARTA — Bergabungnya sejumlah negara ke dalam BRICS dinilai menjadi pertanda buruk bagi Amerika Serikat dan sekutunya. Sebab, persaingan politik dunia bakal jadi lebih kompetitif dari sebelumnya.

Kompetitor bebuyutan seperti Rusia dan China, mendapatkan dukungan tambahan dari blok Timur Tengah (Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran), serta Argentina yang mengikuti jejak jirannya, Brazil.

Konten Premium Terbaru