Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Provokasi Militer, Korea Utara Ancam AS dan Korsel Pakai Serangan Nuklir

Korea Utara mengancam AS dan Korea Selatan dengan melakukan serangan nuklir sebagai tanggapan atas provokasi latihan militer.
Militer Korea Utara melakukan latihan dengan beberapa peluncur dan senjata taktis ke Laut Timur selama latihan militer di Korea Utara, dalam foto 4 Mei 2019 yang dipasok oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA)./KCNA via Reuters
Militer Korea Utara melakukan latihan dengan beberapa peluncur dan senjata taktis ke Laut Timur selama latihan militer di Korea Utara, dalam foto 4 Mei 2019 yang dipasok oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA)./KCNA via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) bahwa keduanya kini berurusan dengan tenaga nuklir. 

Peringatan itu diberikan setelah Korea Utara menganggap latihan militer AS dan Korea Selatan sebagai bentuk provokasi, seperti dilansir dari TASS, Minggu (2/4/2023). 

"AS dan satelitnya harus ingat bahwa negara yang mereka hadapi memiliki kemampuan serangan nuklir yang nyata, dan rakyat kita serta tentara tidak tahu kata-kata kosong," kata pihak Korea Utara, dalam KCNA dalam sebuah pernyataan Minggu. 

Pihak Korea Utara juga mencatat bahwa sangat jelas dampaknya jika senjata nuklir Pyongyang akan digunakan.

Korea Utara menekankan akan sangat besar konsekuensi yang akan diterima AS dan sekutunya, jika kekuatan pencegahan yang mereka lakukan tidak berpengaruh. 

Sementara itu, Korea Utara mengutuk latihan militer AS dan Korea Selatan yang berlangsung pada bulan Maret dan latihan yang direncanakan dengan keterlibatan Jepang.

AS, Korea Selatan, dan Jepang diperkirakan akan mengadakan latihan militer bersama dengan melibatkan kapal induk USS Nimitz di laut Jepang. 

Menurut sumber Yonhap, latihan militer bersama ketiga negara tersebut akan berlangsung pada pekan depan dan berlangsung di tengah intensifnya peluncuran rudal Korea Utara. 

Seperti diketahui, Korea Utara meluncurkan rentetan rudal ke negara tetangganya, Korea Selatan dan ke laut Jepang baru-baru ini sebagai tanggapan atas latihan militer bersama AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper