Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Seorang pengunjuk rasa memegang poster saat demonstrasi pro-Ukraina, selama Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich, Jerman 18 Februari 2023. REUTERS - Kai Pfaffenbach
Lihat Foto
Premium

Putin dan Kejahatan Kemanusiaan di Ukraina

Pemerintah AS menyebut bahwa Rusia telah melakukan kejahatan kemanusiaan di Ukraina. Pasukan Rusia dituding melakukan serangan meluas, sistemik ke warga sipil.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com
20 Februari 2023 | 17:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia dan Ukraina berlangsung setahun pada 24 Februari 2023. Serangan yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin ini disebut sebagai serangan terbesar di Eropa pada abad ini.

Kini, negara tersebut dikabarkan merencanakan serangan besar untuk memperingati satu tahun invasi militer ke Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengabarkan, bahwa Rusia akan memobilisasi pasukan pada 24 Februari mendatang. Rusia akan mengirimkan sekitar 500.000 tentara wajib militer di wilayah perbatasan atau naik hampir dua kali lipat dari jumlah sebelumnya yaitu 300.000 personel.

"Kami tidak bisa meremehkan musuh kami, mereka mengumumkan 300.000 tentara, tetapi ketika kami melihat pasukan di perbatasan, menurut penilaian kami jumlahnya jauh lebih banyak," ungkapnya kepada media Prancis seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (18/2/2023).

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top