Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pesawat Susi Air Terbakar, Kapolda Papua Benarkan Ada Gangguan KKB

Kapolda Papua Mathius D Fakhiri membenarkan ada gangguan kelompok bersenjata (KKB) dalam peristiwa pesawat perintis Susi Air terbakar.
Lukman Nur Hakim
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com 07 Februari 2023  |  16:13 WIB
Pesawat Susi Air Terbakar, Kapolda Papua Benarkan Ada Gangguan KKB
Pesawat perintis Susi Air melakukan penerbangan perdana di Kaltara - Bisnis.com/Eldwin Sangga

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolda Papua Mathius D Fakhiri membenarkan ada gangguan kelompok bersenjata (KKB) dalam peristiwa pesawat perintis Susi Air terbakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

“Ya ada gangguan sedikit dari kelompok bersenjata. Kita sudah berusaha tangani, nanti kita akan ke sana,” ujar Mathius kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Dia mengatakan, bahwa pembakaran pesawat itu diawali ancaman terhadap petugas puskesmas pada beberapa hari lalu, sehingga membuat pihak kepolisian Papua ingin melakukan evakuasi.

“Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi dibakar,” ucapnya.

Sebelumnya, Polda Papua mendalami penyebab terbarkarnya pesawat perintis Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami apakah kebakaran tersebut murni kecelakaan atau sengaja dibakar.

“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu,” ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Seperti yang diketahui, pesawat perintis Susi Air diduga dibakar di bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Berdasarkan data terakhir GPS, pesawat telah mendarat di Paro, tetapi pilot terus berjalan sejauh 1 kilometer dari airstrip. 

"Sampai saat ini informasi yang confirm adalah pesawat landing dengan aman di airstrip [bandara] Paro, 2,5 jam kemudian ELT aktif dan confirm pesawat dibakar, " ujar Direktur Susi Air Nadine Kaiser kepada Bisnis, Selasa (7/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

susi air kkb papua
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top