Bisnis.com, JAKARTA - Badai musim dingin melanda sebagian besar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (24/12/2022) yang menyebabkan 2 juta orang tanpa listrik, 14 orang tewas akibat kecelakaan mobil dan ribuan orang terlantar karena pembatalan penerbangan.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (25/12/2022), dampak badai musim dingin membuat meningkatnya permintaan akan pemanas dan kerusakan terjadi karena badai pada jalur transmisi, dan sekitar 1,8 juta rumah dan bisnis AS dibiarkan tanpa listrik pada Sabtu (24/12/2022) pagi.
Perusahaan listrik banyak yang meminta pelanggannya untuk menghemat energi dengan tidak menjalankan peralatan besar dan mematikan lampu yang tidak diperlukan. Gangguan tersebut juga mengganggu rutinitas sehari-hari dan rencana liburan jutaan orang AS selama periode perjalanan tersibuk di tahun ini.
Menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware, hampir 2.000 penerbangan AS dibatalkan pada Sabtu (24/12/2022) dengan total penundaan mencapai 4.000, dan lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat (23/12/2022).
Asosiasi Otomotif AS memperkirakan bahwa 112,7 juta orang berencana untuk menempuh jarak 80 km atau lebih dari rumah antara Jumat (23/12/2022) hingga Senin (2/1/2023).
Namun, cuaca badai musim dingin menjelang akhir pekan kemungkinan besar membuat banyak dari mereka tetap di rumah.
Berdasarkan laporan dari media setempat, kecelakaan mobil yang fatal terjadi di negara itu dan menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas akibat kecelakaan karena cuaca buruk.
Selain itu, para pejabat mengatakan bahwa 2 pengendara tewas, dan banyak lainnya terluka, dalam tabrakan 50 kendaraan yang menutup Ohio Turnpike di kedua arah selama badai salju di dekat Toledo.
Usai kecelakaan itu, memaksa evakuasi pengendara yang terdampar dengan bus agar tidak kedinginan di dalam mobil mereka, seperti dilansir dari CNA, Minggu (25/12/2022).
Adapun 3 dari kematian yang dilaporkan di Kentucky, di mana Gubernur Andy Beshear, pada Sabtu (24/12/2022) memperingatkan warga untuk tetap di rumah, tetap aman, dan tetap hidup.
"Saya tahu ini sangat sulit karena ini Malam Natal. Tapi kami mengalami lusinan kecelakaan, itu sama sekali tidak aman," katanya.
Layanan cuaca nasional mengatakan bahwa kondisi badai salju tetap terjadi pada Sabtu (24/12/2022) untuk Buffalo, New York dan daerah sekitarnya di tepi Danau Erie di New York barat di mana antara 1,2m hingga 1,8m salju akan turun pada Minggu (25/12/2022).
Sementara itu, ahli meteorologi Ashton Robinson Cook, di NWS Weather Prediction Center juga telah mengungkapkan bahwa udara dingin akan bertahan hingga Natal.
