Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar satu setengah tahun lagi Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) digelar, berbagai manuver politik terus terjadi termasuk yang dinilai sebagian kalangan tidak masuk akal.
Dipicu wacana memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024, arah pergerakan politik terasa kian menarik. Apalagi, wacana tersebut menyeruak ketika semua partai politik (parpol) sibuk mencari sosok capres, baik dari kalangan internal partai maupun dari luar parpol.