Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbekal Su-57, Vladimir Putin Diam-diam Susun Strategi untuk Jegal Dominasi Fu-35 Milik AS

Vladimir Putin akan menanfaatkan pesawat tempur Su-57 untuk menjegal dominasi Fu-35 yang jadi andalan AS.
Jet Tempur, Ilustrasi
Jet Tempur, Ilustrasi

Bisnis.com, SOLO - Bukan rahasia lagi jika Rusia dan AS kerap adu kekuatan tentang seberapa kuat militer mereka.

Rusia baru saja dibuat waswas setelah AS berencana memborong pesawat tempur siluman F-35 sebanyak 2.500 unit.

Menurut Lockheed Martin, pesawat tempur siluman F-35 menjadi pesawat tempur tercanggih yang terbang di langit saat ini.

Selain tidak bisa terbaca radar, pesawat F-35 juga dibekali dengan sederet teknologi canggih yang membuat musuh kewalahan.

Tapi menurut laporan terbaru, Vladimir Putin sudah memiliki rencana untuk mengalahkan dominasi dan pesona F-35 tersebut.

Rusia berencana mengembangkan pesawat tempur generasi kelima, Su-57 untuk kebutuhan di Angkatan Udara, Darat dan Laut mereka.

Yury Slyusar, CEO United Aircraft Corporation (bagian dari Rostec milik negara), membagikan berita tersebut pada 16 Agustus di forum teknis militer internasional Army 2022.

“Dasar yang diletakkan di bawah program Su-57 memungkinkan untuk menyelesaikan tugas-tugas penerbangan angkatan laut Angkatan Laut Rusia dalam waktu sesingkat mungkin,” katanya.

Sukhoi Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima yang dibangun di Rusia yang diklaim oleh pengembang dapat melenyapkan target udara, darat, atau laut apa pun.

Hal ini juga dilengkapi dengan teknologi siluman dan secara ekstensif menggunakan bahan komposit.

Pesawat tempur Su-57 dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik onboard paling canggih, termasuk komputer onboard yang kuat (disebut pilot kedua elektronik), sistem radar yang tersebar di seluruh tubuhnya, dan inovasi lainnya. 

Meski demikian, AS telah berhasil mengoperasionalkan dan mengekspor jet tempur generasi kelima F-35 belum lama ini.

Sedangkan Rusia, masih saja kesulitan mengoperasionalkan Su-57-nya, apalagi untuk mengekspor.

Bahkan menurut bocoran, Rusia baru memiliki 10 unit Su-57 hingga September 2022 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper