Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah dan Temuan Rahasia di Gurun Sahara

Gurun Sahara membentang di 10 negara dan ini menjadikannya sebagai padang pasir terbesar di dunia.
Gurun Sahara
Gurun Sahara

Bisnis.com, JAKARTA - Gurun Sahara adalah padang pasir terbesar di dunia dan bisa mencapai suhu hingga 58 derajat celcius pada siang hari.

Nama Sahara diambil dari bahasa Arab yang berarti padang pasir. Lokasinya terletak di utara Afrika dan memiliki usia lebih dari 2,5 juta tahun.

Beberapa ribu tahun lalu, Sahara adalah sabana yang ditinggali manusia. Pada abad ke-3 sebelum masehi, iklim berubah dan menjadikan sabana tersebut gersang.

Lalu, orang-orang yang tinggal di sabana kemudian berpindah ke tepi Sungai Nil yang sebelumnya berbentuk rawa. Kondisi diketahui dari lukisan-lukisan kuno yang ditemukan di beberapa gua di Sahara.

Salah satu lukisannya yang muncul di Gurun Sahara adalah hewan-hewan yang tidak biasanya ditemukan disana, seperti gajah, jerapah, dan beberapa hewan pemakan rumput seperti kuda.

Mengapa Sahara begitu besar?

Para ilmuwan dapat menyimpulkan dari data dan model iklim bahwa sekitar dua pertiga dari perluasan gurun disebabkan oleh perubahan alam, sementara sepertiga lainnya kemungkinan disebabkan oleh perubahan iklim buatan manusia. Di perbatasan selatan Sahara terletak padang rumput semi-kering yang dikenal sebagai Sahel.

Kondisi alam menjadikan tidak ada peninggalan arkeologis yang bertahan di Sahara selain prasasti. Temuan prasasti pada 2007 menunjukkan bahwa Gurun Sahara pernah menjadi jalur perdagangan di Afrika.

Padang pasir ini juga membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur.

Gurun Sahara membentang di 10 negara yakni Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan dan Tunisia) serta wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol yang dianeksasi oleh Maroko pada tahun 1975, meskipun kontrol wilayah tersebut disengketakan oleh masyarakat Adat Saharawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper