Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Sambut Kunjungan PM Anthony Albanese, Bahas Apa?

Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mendiskusikan tentang ekonomi Indonesia dan Australia.
Presiden Joko Widodo mengaku senang Indonesia menjadi negara tujuan pertama kunjungan bilateral Albanese usai terpilih menjadi PM Australia./ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.
Presiden Joko Widodo mengaku senang Indonesia menjadi negara tujuan pertama kunjungan bilateral Albanese usai terpilih menjadi PM Australia./ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 6 Juni 2022.

Tiba sekitar pukul 10.10 WIB, kedatangan Kepala Pemerintahan Australia tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali.

Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.

Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Jokowi kemudian mengajak PM Albanese untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon kamper bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Albanese.

Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin kemudian menuju Resto di Kebun Raya Bogor dengan menggunakan sepeda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral. Sepeda yang digunakan merupakan sepeda bambu karya anak bangsa dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Usai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Albanese melakukan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan oleh Presiden Jokowi di Ruang Garuda.

Jokowi pun mengaku senang Indonesia menjadi negara tujuan pertama kunjungan bilateral Albanese usai terpilih menjadi PM Australia

"Perdana Menteri Albanese bukan orang baru bagi saya. Kami pernah bertemu pada 2020 dan Indonesia juga menjadi negara pertama yang dikunjungi pada saat beliau terpilih sebagai ketua oposisi pada 2019," ujarnya lewat siaran di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/6/2022).

Jokowi dan Albanese bersama sejumlah delegasi dari kedua negara melakukan pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah isu. Perihal isu bilateral, Jokowi dan Albanese lebih fokus berbicara mengenai kerja sama di bidang ekonomi.

Selain itu, Jokowi dan Albanese bertukar pikiran mengenai sejumlah isu kawasan dan isu global. Salah satu yang dibahas kedua pemimpin itu adalah perang di Ukraina.

"Isu kawasan dan dunia, kita, antara lain, melakukan tukar pikiran mengenai perang di Ukraina, kerja sama Indo-Pasifik dan penguatan kemitraan pembangunan di Pasifik,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan secara umum dirinya menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia bahwa hubungan baik kedua negara dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan.

“Untuk itu, prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten," ujarnya.

Tidak hanya itu, Jokowi mendorong budaya damai terus diperkuat. Selain itu, Jokowi dan Albanese sepakat memperkuat kerja sama di Pasifik.

"Strategic competition di kawasan perlu dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya konflik terbuka. Budaya damai dan strategi trust perlu terus diperkuat. Kita juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di pasifik terutama di bidang iklim perikanan dan pertanian. Terakhir, saya berharap PM Albanese dapat hadir dalam KTT G20 di bulan November di Bali," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper