Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIB Terbuka Capres dari Luar Koalisi, Anies dan Ganjar Ada Peluang!

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendeklarasikan keterbukaan soal sosok Capres-Cawapres 2024 dari luar koalisi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan / Twitter @aniesbaswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan / Twitter @aniesbaswedan.

Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diusung oleh partai Golkar, PAN, dan PPP membeberkan kriteria Capres dan Cawapres 2024 yang dianggap ideal untuk maju dari koalisi tersebut.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, menyebutkan koalisi ini terbuka untuk siapapun dari luar, namun tetap mengutamakan internal.

"Kita tidak alergi dengan sosok dari luar koalisi, tetapi kita juga memiliki sosok terbaik untuk Indonesia Bersatu," katanya dalam Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dikutip (4/6/2022).

Lebih lanjut, saat ini calon pemimpin yang didambakan yaitu seseorang yang mampu memberikan gagasan, langkah, dan rencana besar yang konkret dan terukur sebagai wujud kecerdasan kolektif yang berdemokrasi.

"Populisme tidak lagi sebagai satu-satunya keterpilihan pemimpin," katanya dalam pidatonya, dikutip dari Youtube Golkar Indonesia, Senin (6/6/2022).

"Kita akan mempertimbangkan dengan rasional bukan emosional, dari kepribadian bukan kedekatan pribadi."

Selaras dengan itu, Adapun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut membuka kemungkinan misalnya untuk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Ada yang bilang, jangan-jangan ini koalisi untuk pak Ganjar, bisa jadi. Ada juga yang tanya jangan-jangan ini koalisi untuk pak Anies? bisa juga. Kenapa semua bisa? Karena kamu belum membicarakan soal sosok capres-cawapres saat ini," katanya.

Tak hanya dihadiri oleh jajaran koalisi tiga partai tersebut, turut hadir Ketua Projo Budi Arie dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kehadiran Budi menarik perhatian publik dan disebut sebagai sinyal dukungan Istana untuk koalisi ini. Namun Budi membantah dan menegaskan untuk jangan terburu-buru.

"Kita spesialis pilpres saja, tenang ojo kesusu. Dinamika masih terus berlangsung," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper