Bisnis.com, JAKARTA – Cacar monyet atau monkeypox tengah mewabah di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).
WHO telah mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai kasus ini, dan untuk mencegah penularan, Pemerintah AS telah menyediakan dua jenis vaksin, Jynneos dan ACAM2000 untuk mencegah penularan cacar monyet yang lebih luas.
Dikutip dari alodokter.com, Sabtu (28/5/2022), gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan atau tungkai.
Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.
Cacar monyet memang belum terdeteksi di Indonesia meski penyebarannya semakin luas di dunia.
Untuk itu, disarankan Anda memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala cacar air uyaitu muncul bintil berair terutama bila:
Baca Juga
1. Isi bintil berubah menjadi nanah
2. Terdapat kontak dengan monyet atau tupai
3. Baru bepergian ke negara yang banyak kasus cacar monyet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
