Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-91: Rusia Pasang Ranjau Di Pelabuhan Mariupol

Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-91, serangan Rusia masih berlangsung dan informasi terkini, ranjau telah dipasang di pelabuhan Mariupol
Foto yang diabadikan pada 21 April 2022 ini menunjukkan pemandangan pabrik Azovstal di kota pelabuhan Mariupol./Antara
Foto yang diabadikan pada 21 April 2022 ini menunjukkan pemandangan pabrik Azovstal di kota pelabuhan Mariupol./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-91 atau sudah lebih dari tiga bulan lamanya, perang ini masih berlangsung.

Pada hari ini, diketahui jika serangan militer Rusia masih berlangsung dan mengenai beberapa peralatan perang dan wilayah di Ukraina. Melansir dari telegram MoD Rusia, Rabu (25/5/2022) pada hari ini, spesialis Armada Laut Hitam dan pasukan teknik Rusia telah menyelesaikan ranjau ranjau di area pelabuhan Mariupol.

Selain itu, serangan Rusia berhasil mengenai tiga pos komando, 36 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU, satu divisi artileri self-propelled dari Brigade Mekanik ke-14 di dekat Soledar.

Lalu serangan tersebut juga mengenai enam depot amunisi di Minkovka, Bakhmut, Nikolaevka , Spornoe dan Krasnyi Liman di Donetsk, termasuk satu depot besar selongsong peluru 155 mm untuk howitzer M-777 AS di Razdolovka.

Dalam laporan lain, terdapat rekaman yang memperlihatkan saat mesin tempur howitzer Msta-B 152 mm melakukan misi tembak untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dan posisi pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina.

Untuk urusan kemanusian, MoD membeberkan data yang didapat dari PBB jika ada 8,7 juta orang kelaparan di Ukraina, dengan 22,8 persen anak-anak di bawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi. Hal ini disebabkan dengan memburuknya situasi yang berada di Kiev serta susahnya pasokan makanan masuk ke wilayah Ukraina.

Sekedar informasi tambahan, pada hari ini Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Menteri Pertahanan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif atau CSTO.

Para peserta yang terdiri dari Rusia, Belarus,Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan, dan Uzbekistan mendiskusikan tentang situasi militer-politik di wilayah tanggung jawab CSTO, situasi di Ukraina dan mengembangkan proposal untuk bersama-sama melawan tantangan dan ancaman terhadap keamanan kolektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper