Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Umum GPM: Biar Masyarakat yang Tentukan Pakai atau Lepas Masker!

Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM) merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pelonggaran memakai masker.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM) Sigit Pramono ikut merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pelonggaran memakai masker.

Sigit menyampaikan, organisasinya menghargai niat pemerintah untuk mulai melonggarkan peraturan yang membatasi kegiatan masyarakat yang selama 3 tahun pandemi ini berdampak sangat buruk.

Kendati demikian, dirinya memberi usulan mengenai  kebijakan pelonggaran  dikaitkan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

“Sebaiknya Presiden memanfaatkan hari ini sebagai simbol kebangkitan bangsa setelah 3 tahun terpuruk karena krisis akibat pandemi. Salah satunya dengan pelonggaran PPKM agar ekonomi  bangkit kembali,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Dia melanjutkan, apabila pemerintah hendak mengeluarkan kebijakan pelonggaran, semestinya dimulai dengan pelonggaran kegiatan ekonomi, sosial dan budaya.

“Sebaiknya tidak melompat langsung pada kebijakan pelonggaran protokol kesehatan, apalagi pelonggaran boleh tidak pakai masker,” katanya.

Dia menilai, pesan dari pemerintah ke masyarakat seharusnya lebih menarasikan untuk masyarakat agar dipersilahkan melakukan kegiatan ekonomi sosial dan budaya, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sigit mengatakan, bahwa mengingat kampanye menganjurkan masyarakat untuk melakukan kebiasaan baik dan sehat pakai masker itu tidak mudah, seluruh pihak harus berhati-hati dalam membuat kebijakan yang bisa menyebabkan masyarakat jadi tidak melakukan kebiasaan itu . 

Dengan kampanye masif yang dilakukan banyak pihak termasuk oleh  pemerintah sendiri  dan dibantu oleh gerakan kemanusiaan swadaya masyarakat seperti GPM selama ini,  memakai masker sudah menjadi perilaku sehat di kalangan masyarakat.

Menjadi kebiasaan masyarakat untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan suatu penyakit.

“Jadi ke depan sebaiknya serahkan saja kepada masyarakat, kepada orang per orang untuk memutuskan mau tetap pakai masker atau tidak pakai masker dalam kegiatanatau situasi tertentu yang dihadapinya. Presiden tidak perlu menganjurkan masyarakat untuk tidak pakai masker,” tutur Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper