Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan jumlah tentara Ukraina yang menyerah terus bertambah.
Selama 24 jam terakhir, 771 militan unit nasionalis Azov menyerah di pabrik metalurgi Azovstal yang diblokir di Mariupol. Secara total, sejak 16 Mei, 1.730 gerilyawan telah menyerah, termasuk 80 orang terluka.
“Semua yang membutuhkan perawatan rawat inap menerima bantuan di institusi medis Republik Rakyat Donetsk di Novoazovsk dan Donetsk,” ujar Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Kamis (19/5/2022).
Sementara itu, pada siang hari, rudal berbasis udara presisi tinggi dari Angkatan Udara Rusia menghantam 7 pos komando, termasuk pos komando brigade infanteri bermotor ke-24 Angkatan Bersenjata Ukraina di desa Nikolaevka dan brigade pertahanan teritorial ke-104 di desa Konstantinovka.
“11 gudang senjata rudal dan artileri dan amunisi, 26 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina. Hancur divisi sistem rudal anti-pesawat S-300 di wilayah Bolshie Lomzaki di wilayah Nikolaev dan divisi sistem pertahanan udara Buk-M1 di wilayah Slavyanogorsk di Republik Rakyat Donetsk,” imbuhnya.
Adapun, penerbangan operasional-taktis dan militer menghantam dua pos komando, serta 58 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina. Secara total, sebagai akibat dari serangan udara, lebih dari 340 nasionalis terbunuh, 62 unit peralatan militer dinonaktifkan.
Pasukan rudal dan artileri menghantam 6 pos komando, 295 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, 43 unit artileri dan mortir Ukraina dalam posisi menembak dan dua stasiun peperangan elektronik.
“15 kendaraan udara tak berawak Ukraina, termasuk satu UAV Bayraktar-TB2 dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Rusia.”
Selain itu, di daerah pemukiman Topolskoe, Malaya Kamyshevakha, Semenovka, Shpakovka, Glinskoe, Snezhkovka, wilayah Kharkiv dan Chernobaevka, wilayah Kherson, 12 roket Ukraina dari sistem roket peluncuran ganda Smerch dicegat.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 172 pesawat, 125 helikopter, 942 kendaraan udara tak berawak, 313 sistem rudal anti-pesawat, 3158 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 395 peluncur roket ganda, 1562 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 3.026 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
