Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Dihantam Rudal, 320 Tentara Ukraina Tewas!

Tewasnya ratusan prajurit Ukraina itu adalah imbas dari serangan rudal berbasis udara presisi tinggi yang menghantam fasilitas militer Ukraina.
Misil Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina/New York Times
Misil Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina/New York Times

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengklaim telah menewaskan 320 prajurit Ukraina dalam lanjutan operasi militer khusus yang sudah berlangsung kemarin.

Tewasnya ratusan prajurit Ukraina itu merupakan imbas dari serangan rudal berbasis udara presisi tinggi yang menghantam 4 pos komando, 34 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina, serta dua depot amunisi di wilayah Novgorod-Seversky di wilayah Chernihiv. 

"Lebih dari 320 nasionalis tewas, 72 unit peralatan militer dinonaktifkan," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip, Kamis (12/5/2022).

Pihak Rusia, dalam keterangan itu, juga memaparkan bahwa penerbangan operasional-taktis dan militer menghantam 120 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina. 

Serangan itu juga menghancurkan stasiun radar untuk memandu sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina di wilayah Odessa dan di wilayah Krasnopavlovka di wilayah Kharkov, gudang senjata rudal dan artileri.

Adapun pasukan roket dan unit artileri menghantam 405 area konsentrasi tenaga dan peralatan militer, 12 pos komando dan 26 unit artileri dalam posisi menembak, termasuk sistem rudal anti-pesawat S-300 dihancurkan di distrik Korotych di wilayah Kharkiv. 

"Di daerah pemukiman Razdolie, wilayah Kharkiv dan Slavyansk, Republik Rakyat Donetsk, tiga peluncur sistem roket peluncuran ganda Smerch dan dua depot amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan," imbuh keterangan tersebut.

Sementara itu, pada siang hari, 13 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Rusia. 

"Satu kendaraan udara tak berawak "Bayraktar-TB2" ditembak jatuh di dekat Pulau Zmeiny. Sedangkan14 Peluncur roket ganda Smerch Ukraina dicegat di udara."

Secara total, sejak awal operasi militer khusus 164 pesawat, 125 helikopter, 821 kendaraan udara tak berawak, 303 sistem rudal anti-pesawat, 3.013 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 364 peluncur roket ganda, 1.471 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 2.824 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper