Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir dan menyaksikan langsung prosesi pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang baru, Yoon Suk Yeol, pada Selasa (10/5/2022) waktu setempat.
Pelantikan Presiden Yoon dilakukan di plaza depan Gedung Parlemen Korsel di Kota Seoul.
Megawati hadir ke lokasi itu dari tempat penginapan di Lotte Hotel Seoul, dengan iring-iringan protokol tamu negara. Dia didampingi Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey bersama istri Rita Dondokambey.
Kemudian, Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto.
Megawati duduk di deretan kursi bagian depan. Bersamanya adalah Wakil Presiden China Wang Qishan, Presiden Singapura Halimah Yacob, Presiden Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra, Mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, serta Douglas Emhoff, suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS).
Touadéra berada di sebelah kanan Megawati, sementara Emhoff di sisi kirinya.
Baca Juga
Deretan kursi Megawati dan yang lainnya itu diapit atau berada diantara kursi yang diduduki oleh Presiden Yoon dan istri, serta kursi yang ditempati mantan Presiden Moon Jae In dan istri.
Saat memasuki lokasi pelantikan, Megawati melambaikan tangan ke arah sekitar 40.000 warga dan pejabat Korsel yang mengikuti langsung prosesi pelantikan, yang hadir di halaman Gedung Parlemen tersebut.
Tepat sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat, acara pelantikan Presiden Yoon dimulai. Dalam pidatonya, Presiden Yoon menyampaikan salam kepada para tamu kehormatan yang hadir, termasuk kepada Megawati.
“Saya juga sangat berterima kasih kepada…. Yang Mulia Ibu Diah Permata Megawati Soekarnoputri yang datang dari luar negeri untuk merayakan kesempatan ini dan tamu-tamu terhormat lainnya atas kehadiran mereka,” kata Yoon, Selasa (10/5/2022).
Di dalam pidatonya, Yoon bicara berbagai isu. Dari masalah domestik Korea, pandemi Covid-19, hingga isu global termasuk hubungan dengan Korea Utara.
Yoon berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korea Utara dengan mengedepankan perdamaian.