Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara dan Doa saat Melakukan Ziarah Kubur Jelang Lebaran 

Berikut taa cara dan doa yang bisa Anda baca saat melakukan ziarah kubur jelang Lebaran 2022.
Suasana TPU Pondok Kelapa di Jakarta Timur yang ramai didatangi peziarah jelang bulan Ramadan, Sabtu (10/4/2021)./Antara
Suasana TPU Pondok Kelapa di Jakarta Timur yang ramai didatangi peziarah jelang bulan Ramadan, Sabtu (10/4/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ziarah kubur atau berziarah ke makam merupakan salah satu budaya yang dilakukan masyarakat Indonesia jelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Simak tata cara dan doa saat melakukan ziarah kubur. 

Tradisi ziarah kubur ke makam keluarga atau kerabat sebenarnya sudah dimulai pada awal Ramadan dan jelang atau saat hari Lebaran. Biasanya para masyarakat melakukan ziarah untuk mendoakan dan membersihkan makam keluarga atau sanak saudara yang sudah meninggal dunia.

Berdoa saat ziarah kubur adalah sesuatu yang penting dan menjadi salah satu dari tujuan berziarah adalah mendoakan mereka yang telah tiada. 

Bukan hanya itu saja, hikmah berziarah kubur adalah mengingatkan kita akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian. Selain itu berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi. Dikutip dari laman resmi NU, Minggu (1/5/22) berikut tata cara dan doa saat melakukan ziarah kubur.

Tata Cara dan Doa Saat Melakukan Ziarah Kubur

Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar memberikan penjelasan bahwa para peziarah hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kemudian memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.

"Kepada para peziarah disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan."

Secara singkat bisa dijelaskan, doa dan tata cara ziarah kubur yakni setelah mengucap salam lalu peziarah duduk bersila di dekat makam.

Selanjutnya, peziarah membaca Surat al-Fatihah tiga kali yang pahalanya dihadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan para ulama, para ahli kubur dari kalangan umat Islam, khususnya orang tua, guru atau sahabat yang sedang kita ziarahi.

Peziarah juga bisa membaca Surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, al-Falaq dan an-Nas, lalu Surat Al-Fatihah, awal Surat al-Baqarah, ayat kursi, lalu beberapa bacaan dzikir dan shalawat seperti biasa dibacakan dalam kegiatan tahlil. Sebelumnya, peziarah bisa tambah dengan membaca Surat Yasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper