Bisnis.com, JAKARTA--Sekitar 8.000 tentara Inggris akan ambil bagian dalam latihan perang di seluruh Eropa timur untuk persiapan memerangi agresi Rusia sekaligus menjadi pengerahan pasukan terbesar sejak era Perang Dingin.
Puluhan tank akan dikerahkan ke negara-negara itu mulai dari Finlandia hingga Makedonia Utara pada musim panas ini di bawah satu program terencana yang telah ditingkatkan sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Bergabung dengan pasukan dari negara Eropa timur akan ada puluhan ribu tentara dari NATO dan aliansi Pasukan Ekspedisi Gabungan yang meliputi Finlandia dan Swedia.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan tindakan itu telah lama direncanakan dan ditingkatkan sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke tetangganya sejak 24 Februari lalu.
Komandan Angkatan Darat Letnan Jenderal Ralph Wooddisse mengatakan: “Inggris memberikan kontribusi yang signifikan untuk pertahanan Eropa dan pencegahan agresi Rusia. Serangkaian latihan tentara Inggris dinilai sangat penting bagi kedua tujuan tersebut.
“Skala pengerahan, ditambah dengan profesionalisme, pelatihan, dan kelincahan tentara Inggris, akan mencegah agresi pada skala yang tidak terlihat di Eropa abad ini,” kata Wooddisse seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga
Pengerahan tentara Inggris diperkirakan akan mencapai puncak sekitar 8.000 personel yang beroperasi di daratan Eropa antara April dan Juni.
Sedangkan tentara Ukraina berlatih di Inggris untuk menggunakan kendaraan lapis baja Inggris
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan: “Keamanan Eropa tidak pernah sepenting ini. Latihan ini akan membuat pasukan kami bergabung dengan sekutu dan mitra di seluruh NATO dan Pasukan Ekspedisi Gabungan dalam menunjukkan solidaritas dan kekuatan di salah satu pengerahan pasukan bersama terbesar sejak Perang Dingin.”
Pasukan dari kesatuan Queen's Royal Hussars telah dikerahkan dan akan ditempatkan di sebuah brigade lapis baja di Finlandia, yang berbagi perbatasan darat 830 mil dengan Rusia. Sedangkan latihan bersama pasukan Amerika Serikat juga berlangsung di Polandia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
