Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan Emmanuel Macron dari Marine Le Pen dalam Pemilihan Umum Prancis pada pekan lalu memiliki arti penting, tidak saja bagi perkembangan politik Eropa, tapi juga bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada masa datang.
Sebagai salah satu negara paling berpengaruh di Kawasan Uni Eropa, perkembangan politik tersebut menjadi sorotan dunia di tengah kian menguatnya dukungan terhadap arus politik sayap kanan yang dimotori oleh Le Pen. Hal itu tercermin dari hasil pemungutan suara dengan margin yang semakin tipis meski angka itu cukup aman bagi Macron untuk meneruskan jabatan untuk periode kedua.