Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emmanuel Macron Terpilih Lagi Jadi Presiden Prancis, Ini Profilnya!

Emmanuel Macron mengalahkan pesaingnya Marine Le Pen. Kemengan Macron ini sebenarnya bukan kejutan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron tersenyum di sela-sela pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, Jumat (11/12/2020)./Bloomberg-Thierry Monasse
Presiden Prancis Emmanuel Macron tersenyum di sela-sela pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, Jumat (11/12/2020)./Bloomberg-Thierry Monasse

Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua pada Minggu (24/4/2022) telah menghasilkan Emmanuel Macron sebagai presiden Prancis untuk periode kedua yang kembali terpilih.

Emmanuel Macron resmi mengalahkan pesaingnya Marine Le Pen. Kemengan Macron ini sebenarnya bukan kejutan, sebab beberapa jajak pendapat masih mengunggulkan Macron atas politikus sayap kanan itu. Salah satunya, lantaran Le Pen terkenal dengan janji kampanyenya yang akan melarang penggunaan jilbab di Prancis begitu terpilih.

Berdasarkan polling yang digelar lembaga survei terkemuka, yakni Elabe, Harris Interactive, Ifop, dan Ipsos, pada awal April 2021, Macron diperkirakan mendapat suara 54 hingga 57 persen suara.

Namun hingga penghitungan pada Minggu (24/4) malam, perolehan suaranya mampu melampaui prediksi survei yakni 58,8 persen. Perolehannya itu juga melanjutkan sukses di putaran pertama di mana suara Macron unggul 4,5 poin persentase dari Le Pen atau selisih 1,6 juta suara.

Kemenangan itu tampaknya buah dari strateginya pada 2017 di mana dia menempatkan diri sebagai sosok 'progresif' liberal pro-Eropa melawan kelompok sayap kanan dan kiri 'populis nasionalis' yang mendukung Le Pen.

Untuk diketahui, Emmanuel Macron adalah Presiden Prancis termuda dalam sejarah Negara fesyen tersebut yang telah menjabat sejak 14 Mei 2017. Dia lahir dengan nama lengkap Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron di Amiens, Prancis, 21 Desember 1977.

Kala itu, dirinya dilantik saat masih berusia 39 tahun. Sebelum menjadi Presiden, dia menjabat sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital dalam pemerintahan Manuel Valls.

Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, idirinyaa mengalahkan Marine Le Pen dengan meraup 66,06 persen suara jauh mengungguli Marine Le Pen, yang hanya meraup 34 persen suara.

Macron adalah putra dari Jean-Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan Françoise Macron-Noguès, MD. Dirinya juga bekerja sebagai Inspektur Keuangan dalam Kementerian Ekonomi Prancis antara 2004 dan 2008.

Pada 2007, Macron menjabat sebagai deputi rapporteur pada Komisi untuk mempengaruhi pertumbuhan Prancis yang dikepalai oleh Jacques Attali. Sebelum bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque, Macron bekerja sebagai inspektur keuangan kementrian ekonomi Prancis.

Pada 2008, dia membayar 50.000 euro atau sekitar Rp730 miliar untuk bisa keluar dari ikatan dinas dengan pemerintah dan bekerja sebagai bankir.

Macron memiliki seorang istri bernama Brigitte Marie-Claude Trogneux yang tak lain adalah guru bahasa Prancisnya saat masih remaja. Pasangan ini terpaut usia 24 tahun. Kala itu, Macron berkenalan dengan istrinya saat dia masih berusia 15 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper