Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Malam Lailatul Qadar

Ini lafal doal yang dibaca Rasulullah SAW saat terjadi malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi orang sedang berdoa/Freepik
Ilustrasi orang sedang berdoa/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Banyak keberkahan yang diterima umat Muslim saat bulan Ramadan. Ada beberapa ibadah yang bisa dijalankan seperti puasa dan zakat fitrah. Namun, keistimewaan Ramadan justru terletak pada malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sangat ditunggu umat Muslim karena niscaya ketika beribadah saat malam itu akan diampuni dosanya yang telah lalu. Malam Lailatul qadar juga seringkali disebut dengan malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Lalu, kapan malam Lailatul Qadar ini terjadi?

Dikutip Islam.Nu.or.id Pada Jumat (22/4/2022), malam Lailatul Qadar ini tidak ada yang tau waktu pasti kehadirannya. Namun, Rasulullah Saw mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadar akan datang pada sepuluh hari terakhir Ramadan.

Hal tersebut didukung juga oleh Abu Ishaq al-Syirazi, dalam kitabnya At-Tanbih menuliskannya sebagai berikut,:

Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Malam Lailatul Qadar

Artinya:

“Dianjurkan mencari lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23. Saat malam lailatul qadar disunahkan membaca do’a, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”

Nah, dalam kitab tersebut juga terdapat doa yang dilakukan saat turunnya malam Lailatul Qadar.

Terletak pada lafal:

‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya:

"Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku."

Hal itu juga merupakan hasil dari pertanyaan Aisyah kepada Rasulullah SAW. Dia menanyakan doa apa yang bagus untuk dibaca saat Ramadan dan Rasulullah SAW menjawab dengan doa tersebut, cerita ini tercantum dalam hadist riwayat Ibnu Majah.

Maka dari itu kita umat Muslim saat menjelang 10 hari Ramadan terakhir dianjurkan untuk melaksanakan ibadah malam dengan konsisten.

Seperti dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan:

“Siapa yang mendirikan (memperbanyak ibadah) pada malam lailatul qadar atas dasar keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni, baik yang berlalu maupun yang akan datang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper