Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah Hari Bumi 22 April dan Bedanya dengan Hari Bumi Equinoks

Pada hari ini, Kamis (22/4/2022) adalah peringatan Hari Bumi dengan tema Berinvestasi di Planet Kita.
Warga mengamati lampion berbentuk bola dunia yang dipajang saat kegiatan Malu Dong Festival, di Denpasar, Bali, Sabtu (22/4) malam./Antara-Fikri Yusuf
Warga mengamati lampion berbentuk bola dunia yang dipajang saat kegiatan Malu Dong Festival, di Denpasar, Bali, Sabtu (22/4) malam./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Pada hari ini, Kamis (22/4/2022) adalah peringatan Hari Bumi dengan tema "Invest In Our Planet" atau Berinvestasi di Planet Kita.

Hari Bumi ini berfokus untuk meningkatkan kesadaran tentang kelebihan populasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan penurunan kualitas lingkungan.

Peringatan Hari Bumi untuk meningkatkan kesadaran terhadap bumi yang ditinggali manusia, termasuk melindungi lingkungannya.

Hari Bumi dicanangkan oleh Senator Gaylord Nelson. Terjadinya tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California pada 1969 mendorong ditetapkannya Hari Bumi.

Sejarah Hari Bumi Ekuinoks

Namun, PBB PBB memilih tanggal 20 Maret saat Matahari tepat di atas khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi. Ini mengacu pada ide “hari bagi orang-orang Bumi” yang dicetuskan aktivis perdamaian John McConnell.

John McConnell, penerbit surat kabar, dan aktivis komunitas yang berpengaruh adalah orang pertama yang mengemukakan gagasan tentang hari libur global untuk  Hari Bumi.

Dia mengemukakan gagasan ini pada konferensi UNESCO tahun 1969 tentang lingkungan. Ide itu muncul di benaknya untuk meningkatkan kesadaran di antara orang-orang untuk menyadari tanggung jawab mereka.

Sejak tahun 1970, perayaan hari ekuinoks bumi dimulai pada ekuinoks musim semi. Pada saat ekuinoks, Hari Bumi diperingati secara tradisional dengan membunyikan Lonceng Perdamaian Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Apa Itu Ekuinoks?
Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper