Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Taufik Basari mengatakan bahwa pengungkapan kasus mafia minyak goreng yang telah melibatkan 1 tersangka pejabat negara dan 3 pihak swasta adalah tantangan bagi Kejaksaan Agung (Kejagung).
Politikus NasDem itu juga mendukung seluruh langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan mengajak masyarakat untuk terus memantau serta menunggu hasil pengusutan lebih jauh yang dilakukan oleh Kejagung.
“Mudah-mudahan Kejagung bisa mengungkap apa yang terjadi dalam persolaan sengkarut minyak goreng tersebut,” ujarnya.
Baca Juga
Taufik meminta kepada Kejagung tidak tebang pilih dalam perang terhadap mafia minyak goreng. Kasus ini harus dibongkar secara tuntas agar dapat membasmi seluruh mafia minyak goreng di negeri ini.
Sebelumnya, pada Selasa 19 April 2022, Kejagung telah menetapkan keempat tersangka dalam kasus mafia minyak goreng yang menyebabkan terjadinya kelangkaan hingga kerugian bagi perekonomian negara.
Keempat tersangka tersebut antara lain adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri pada Kementerian Perdagangan Indrashari Wisnu Wardhana, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup Stanley MA, dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas Pierre Togar Sitanggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
