Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Jelaskan Imbauan Halal Bihalal Lebaran Tanpa Makan Minum

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut mengkonfirmasi mengenai imbauan masyarakat yang diminta untuk menghindari kegiatan makan dan minum di tempat saat kegiatan halal bihahal Idulfitri 1443 Hijriah.
Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi. (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi. (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut mengkonfirmasi mengenai imbauan masyarakat yang diminta untuk menghindari kegiatan makan dan minum di tempat saat kegiatan halal bihahal Idulfitri 1443 Hijriah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa imbauan tersebut diberikan guna menghindari penularan Covid-19, khususnya menghindari peningkatan kasus setelah Lebaran Idulfitri 1443 H.

“Terkait dengan imbauan ini artinya saat halal bihalal sebaiknya prokes tetap dijalankan, apabila dimungkinkan makanan bisa dibawa pulang dan tidak makan bersama,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (19/4/2022).

Penyebabnya, hal tersebut dilakukan untuk mencegah menyebarnya droplet dari percikan atau cipratan air liur di saat makan dan minum sehingga meningkatkan potensi tertular Covid-19.

Tidak hanya itu, dia mengatakan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sedini mungkin, sebab lebih baik untuk melakukan suntik di fasilitas kesehatan terdekat dibanding mengandalkan posko vaksinasi booster saat mudik Lebaran 2022.

Siti mengingatkan bahwa ada kondisi tertentu yang dialami tubuh usai divaksin. Oleh sebab itu, lebih baik menerima booster vaksin jauh hari sebelum mudik.

"Kami mengimbau masyarakat, sekarang kalau kita mau mudik nyaman, jangan divaksin saat mau mudik, ini harus kita sampaikan. Kalau tidak enak badan, terasa pegal, pusing, kan jadi tidak nyaman mudiknya," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah mengimbau kegiatan halal bihalal saat Idulfitri tidak disertai makan dan minum di tempat guna menghindari penularan Covid-19.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto mengingatkan masyarakat untuk selalu menghindari potensi penularan virus corona saat libur Idulfitri.

"Untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum. Makan dan minum pun harus dengan sesuai jarak dan tempat," katanya dalam konferensi pers, Senin (18/4/2022).

Imbauan untuk menghindari makan dan minum di tempat juga sudah diterapkan belum lama ini. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengenai aturan untuk tidak berbicara saat buka bersama (bukber) puasa yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

"Kalau [masyarakat] buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan," ujarnya, dalam diskusi virtual, Senin (28/3/2022).

Menurut catatan Bisnis, Wiku menjelaskan bahwa aturan untuk tidak berbincang-bincang saat berbuka puasa hanya berlaku pada saat makan dan minum.

“Jadi, bukan untuk keseluruhan saat acara buka puasa bersama berlangsung tidak mengobrol,” katanya lewat pesan singkat pada Kamis (31/3/2022).

Dia melanjutkan, Anjuran tidak boleh mengobrol pada saat makan ketika bukber bertujuan untuk mencegah percikan atau cipratan air liur.

Alhasil, ketika sudah selesai makan dan minum, masyarakat dapat mengenakan maskernya kembali setelah itu bisa melanjutkan berbincang dengan teman-teman atau kolega.

"Iya, saat menyantap makanan tentunya tidak berbicara untuk menghindari adanya droplet, sedangkan setelah makan selesai bisa melanjutkan silaturahmi berbicara dengan menggunakan masker dalam jarak yang cukup aman," tutur Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper