Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Aktif Semakin Menurun, Pemerintah Tetap Perpanjang PPKM hingga 25 April 2022

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua minggu ke depan, mulai tanggal 12 hingga 25 April 2022.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua minggu ke depan, mulai tanggal 12 hingga 25 April 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, kasus aktif di sebagian besar provinsi luar Jawa-Bali sudah cukup rendah dan terus mengalami tren penurunan kasus.

"Bed Occupancy Ratio (BOR) Covid-19 dan Isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menunjukkan tingkat yang masih cukup rendah yaitu 9 persen," kata Airlangga, dikutip Selasa (12/4/2022).

Per 11 April 2022, BOR secara nasional sangat rendah yaitu 4,09 persen dimana BOR rata-rata harian dalam seminggu terakhir (7DMA) adalah sebesar 5,00 persen.

Sementara, jumlah rawat inap di RS per 11 April sebanyak 3.558 orang, dengan jumlah rata-rata harian kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir (7DMA) sebanyak 4.113 orang, dengan rincian 3.469 dirawat di TT Isolasi dan 644 di TT Intensif.

Airlangga juga melaporkan, per 11 April 2022 terdapat 2 provinsi dengan capaian vaksinasi dosis pertama yang masih di bawah 70 persen, yaitu Papua Barat dan Papua. Lalu, sebanyak 18 provinsi sudah mencapai lebih dari 18 provinsi yang sudah mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi dosis kedua, dimana 11 provinsi diantaranya di luar Jawa-Bali. Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga baru 18 provinsi yang telah mencapai di atas 10 persen.

"Kalau untuk vaksinasi lansia dosis pertama, hanya tinggal 8 Provinsi yang pencapaiannya kurang dari 70 persen, dan dosis kedua baru ada 6 provinsi yang berhasil mencapai di atas 70 persen dimana 2 di antaranya berada di luar Jawa-Bali," kata dia.

Apabila dilihat secara nasional, maka per 11 April 2022 persentase capaian vaksinasi dosis pertama adalah  94,81 persen, dan dosis kedua mencapai 77,55 persen, sedangkan dosis ketiga baru mencapai 13,26 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper