Bisnis.com, SOLO - Saat akan berpuasa, umat Islam disunahkan untuk makan sahur. Namun, kapankah waktu terbaik atau tepat untuk sahur ini?
Dilansir dari NU Online, Rabu (6/4/2022), Nabi Muhammad SAW terbiasa bangun pada tengah malam. Di waktu tersebut, ia akan melakukan salat malam terlebih dahulu, kemudian makan sahur ketika menjelang subuh.
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah pun dikatakan bahwa Hudzaifah pernah makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW menjelang subuh. Kesaksian itu kemudian diperkuat oleh Zaid bin Tsabit yang juga pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW dan salat berjamaah setelahnya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa waktu terbaik untuk makan sahur ala Rasulullah ialah pada sepertiga terakhir malam. Hal tersebut juga didukung dari segi medis.
Dengan makan sahur tidak terlalu jauh dari batas waktu subuh, Anda bisa memiliki energi yang lebih banyak daripada mereka yang makan sahur terlalu dini.
Di samping itu, selain memberikan kekuatan fisik, sahur yang tepat juga bisa membuat tubuh lebih sehat karena mencegah hipoglikemia, menurunkan kemungkinan naiknya asam lambung, dan mencegah hilangnya massa otot.
Baca Juga
Sementara itu, makan sahur adalah keringanan bagi orang yang ingin mengerjakan puasa dan Allah SWT menyukai hamba yang mengerjakan sesuatu yang telah diringankan-Nya.
"Sahurlah karena di sana terdapat keberkahan," (HR Bukhari: 1923).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
