Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPATK Blokir 345 Rekening Investasi Bodong Senilai Rp588 Miliar!

Nilai 345 rekening investasi bodong yang diblokir mencapai Rp588 miliar.
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf

Bisnis.com, JAKARTA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berhasil memblokir 345 rekening investasi bodong. Nilai 345 rekening yang diblokir mencapai Rp588 miliar.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan bahwa rekening tersebut terkait dengan 78 orang. "345 rekening tersebut terkait dengan 78 orang," ujar Ivan di Komisi III DPR, Selasa (5/4/2022).

Ivan mengatakan bahwa investasi bodong menjadi perhatian serous PPATK dan aparat penegak hukum lainnya. Menurutnya pihaknya telah bekerja sama dengan Bareskrim Polri terkait nama-nama yang ditelusuri.

"Kami juga sudah menirima laporan 360 laporan transaksi, senilai Rp35,7 triliun. Kalau ditanya massif atau tidak, memang luar biasa massif," imbuhnya.

Nilai rekening yang diblokir PPATK naik cukup signifikan dibandingan posisi Maret 2022 lalu. Seperti diketahui, dalam keterangan resminya, hingga 10 Maret 2022, PPATK telah melakukan penghentian sementara transaksi terkait dugaan transaksi investasi ilegal sebanyak 121 rekening yang dimiliki oleh 49 pihak di 56 Penyedia Jasa Keuangan dengan total nominal sebesar Rp353,9 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp99,1 miliar telah dilakukan pemblokiran oleh penyidik dari Bareskrim. Dalam keterangan resminya, jumlah ini masih terus bertambah karena proses penelusuran yang dilakukan sejak Januari 2022 masih terus berlangsung.

"Karena semua masih dalam proses, kami tidak dapat menyebutkan nama orang per orang atau lembaga," kata Natsir saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (10/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper