Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki pekan ketiga perang Rusia-Ukraina, dinamika politik global kian menarik dalam kaitan peran dan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Hal itu bisa dimaklumi karena kedua negara hingga kini masih menjadi “penonton” aksi brutal pasukan Vladimir Putin di Ukraina yang juga mendapat perlawanan dari pihak Ukraina. Padahal, kekuatan Ukraina tidak berimbang dengan pasukan Rusia, baik dari sisi kekuatan pasukan maupun kekuatan ekonomi.