Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Cara Unik Desa Wisata Penglipuran di Bali Menanggulangi Bencana

Penanggung jawab Desa Wisata Penglipuran Nengah Monang menyampaikan Dewa Wisata Penglipuran memiliki cara tersendiri akan upaya risiko bencana, di mana disesuaikan dengan ajaran agama yang dianut yaitu agama Hindu.
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali./Youtube
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali./Youtube

Bisnis.com, DENPASAR - Penanggung jawab Desa Wisata Penglipuran Nengah Monang menyampaikan Desa Wisata Penglipuran memiliki cara tersendiri akan upaya risiko bencana yang disesuaikan dengan ajaran agama Hindu.

“Kami turut mengambil filosofi Tri Hita Karana yang merupakan falsafah hidup harmonis dengan Tuhan, alam sekitar dan sesama manusia,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (17/3/2022).

Dia melanjutkan, filosofi yang mereka pegang dalam membangun desa ini turut menjadi upaya bersama dalam pengurangan risiko bencana, khususnya melestarikan alam.

Tidak hanya itu, dia meyakini bahwa nilai gotong royong yang dilakukan masyarakat Desa Wisata Penglipuran dapat menjadi contoh dalam penguatan penanggulangan bencana.

“Masyarakat desa ini sering berkumpul dan berdiskusi untuk menyatukan sikap dengan tidak adanya sekat, kami juga memiliki Hutan Bambu yang dimiliki masyarakat desa dan kami pun sepakat untuk melestarikan dengan adanya peraturan untuk tidak dijual maupun ditanami tanaman lainnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, kunjungan ke Desa Penglipuran akan dijadwalkan pada 28 Mei 2022 sebagia bagian dari kunjungan lapangan dari perhelatan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) ke-7.

Sebanyak 193 Negara akan menjadi delegasi dalam perhelatan tersebut, salah satunya menunjukkan kisah baik kearifan lokal dalam penanggulangan bencana, sebab Indonesia pun merupakan negara pertama di Asia yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan GPDRR ke-7 pada 23—28 Mei 2022.

Adapun, lokasi yang ditunjuk sebagai bagian dari kunjungan lapangan (field visit) bagi delegasi GPDRR, antara lain di Dewa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli dan Kertha Gosa, Kabupaten Klungkung.

Hal ini diharapkan bukti kearifan lokal yang dimiliki Indonesia menjadi kekuatan dalam membangun pengurangan risiko bencana untuk ketangguhan Indonesia serta contoh pembelajaran penanggulangan bencana di kancah internasional.

Dia melanjutkan, saat ini fasilitas terkait mitigasi bencana yang dimiliki Desanya seperti papan arah jalur evakuasi dan titik kumpul maupun protokol kesehatan telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan para delegasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper