Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Mafia Pelabuhan, Kejagung Cecar Dua Pejabat Bea Cukai

Penyidik Kejagung mencecar dua pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi mafia pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Mas periode 2015-2021.
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mencecar dua pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi mafia pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Mas periode 2015-2021.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengemukakan bahwa dua pejabat di Direktorat Jenderal Bea Cukai itu adalah Dorothea Sigit Lestariningtyas menjabat Kasubdit Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan Bagus Nugroho Tamtomo Putra selaku mantan Direktur Keberatan Banding dan Peraturan Bea Cukai.

Dia menjelaskan bahwa kedua pejabat Bea Cukai tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kawasan berikat Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Mas.

"Keduanya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus mafia pelabuhan," tuturnya di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Ketut menjelaskan bahwa tim penyidik Kejagung mencecar keduanya terkait penyalahgunaan pada fasilitas kawasan berikat dan KITE di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Mas pada tahun 2015-2021.

"Keduanya diperiksa terkait penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat dan KITE ya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper