Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi PPKM Jawa Bali 7-14 Maret, Omicron BA.2 Picu Kematian Akibat Covid-19

Menteri Kesehatan mengatakan peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di Hong Kong, Korea Selatan dan Inggris akibat varian sub Omicron BA.2 yang juga dominan di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia/Kemenkes RI
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia/Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di Hong Kong, Korea Selatan dan Inggris akibat varian sub Omicron BA.2.

Khusus di Hong Kong terjadi peningkatan kematian akibat varian Virus Corona yang juga dominan di Indonesia.

“Kami mengamati peningkatan tersebut karena ada sub varian baru atau anak Omicron yaitu sub varian Omicron BA.2. Sub varian ini sudah ada di Indonesia dan hasil genome whole sequencing (GWS) dalam 2 bulan sudah ada 8.032 GWS. Pada akhir-akhir sudah dominan juga di Indonesia. Mudah-mudah tidak ada peningkatan lagi,” ujar Budi dalam siaran pers secara virtual, Senin (14/3/2022).

Angka kematian yang tinggi akibat BA.2, karena vaksinasi lansia 2 dosis masih sangat rendah yaitu sekitar 26 persen.

“Kematian di Hong Kong yang memenuhi rumah sakit-rumah sakit itu lansia. Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga di Indonesia,” ucap Budi.

Kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional sudah menurun. Namun, masih ada 2 provinsi yang masih belum menurun namun melandai yaitu Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi luar jawa-Bali secara nasional masih ada dua provinsi yang capaiannya di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua.

Vaksinasi dosis dua, ada 5 provinsi yang capaiannya di bawah 50 persen yaitu Sulawesi Barat dan Maluku Utara, Papua Barat, Maluku dan Papua.

Sementara, untuk booster provinsi luar Jawa masih di bawah 10 persen.

“Terkait dengan lansia masih ada 6 provinsi di bawah 60 persen, dosis pertama dan dosis kedua 24 provinsi di bawah 60 persen,” ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper