Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Zelensky: 24 Jam Ke Depan Krusial untuk Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan 24 ke depan merupakan waktu yang sangat krusial untuk Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022)./Antara -Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022)./Antara -Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 24 ke depan merupakan waktu yang sangat krusial untuk Ukraina yang saat ini digempur oleh Rusia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zelensky saat melakukan sambungan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tadi malam, Minggu (27/2/2022).

"Saya yakin 24 jam ke depan akan menjadi periode penting bagi Ukraina karena pertempuran berlanjut di seluruh negeri," ujar Presiden Zelensky seperti dikutip dari BBC, Senin (28/2/2022).

Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan selama panggilan telepon, Boris Johnson memuji kepemimpinan Zelensky sejak invasi Rusia dilakukan empar hari ini.

Boris Johnson menambahkan Inggris akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan bantuan defensif dari Inggris dan sekutunya segera masuk ke Ukraina.

"Kedua pemimpin sepakat untuk tetap berhubungan dekat," ujar juru bicara pemerintah Inggris.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk menempatkan pasukan pertahanan nuklir Rusia dalam siaga tinggi sebagai sinyal terbaru.

Putin siap untuk menggunakan tingkat paling ekstrim untuk mencapai kemenangan di Ukraina secepatnya.

Menanggapi hal itu, AS menuduh Putin melakukan eskalasi yang "benar-benar tidak dapat diterima" dan menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Ukraina dan akan menjatuhkan tindakan hukuman terhadap Rusia.

Melansir dari The Guardian pada Senin (28/2/2022), Uni Eropa pun juga mengumumkan langkah-langkah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper