Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haji 2022, Menag Optimistis Jemaah RI Bisa Berangkat Tahun Ini

Kementerian Agama terus berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar kegiatan ibadah haji untuk jemaah Indonesia bisa dibuka kembali pada tahun ini.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran pembatasan untuk menjadi pedoman masyarakat dalam kegiatan di rumah ibadah guna membantu mengatasi lonjakan tajam Covid-19, Rabu (16/6/2021)./Antara
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran pembatasan untuk menjadi pedoman masyarakat dalam kegiatan di rumah ibadah guna membantu mengatasi lonjakan tajam Covid-19, Rabu (16/6/2021)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meyakini tahun ini pemerintah bisa memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, termasuk jemaah haji dari Provinsi Riau. Yaqut menyatakan hal itu pada saat Temu Ramah Tokoh Agama di Provinsi Riau.

"Saya sangat optimistis jemaah haji bisa diberangkatkan tahun ini, dan mudah-mudahan Riau bisa mendapatkan porsi sebaik-baiknya dan bisa menggunakan Embarkasi Haji Antara," kata Menag, Rabu (23/2/2022).

Menag Yaqut menjelaskan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama sedang berjuang untuk terus berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar kegiatan ibadah haji tahun ini bisa dibuka kembali.

Dia tidak mengharapkan ibadah haji tahun ini ditutup lagi seperti dua tahun lalu, yakni 2020 dan 2021. Saat itu, Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaahnya karena pemerintah Arab Saudi tidak membuka ibadah jemaah haji.

Menurutnya pada November tahun lalu, dia telah berangkat ke Arab Saudi untuk bertemu dengan para pengambil kebijakan di Arab Saudi, termasuk Menteri Haji Arab Saudi. Dari pertemuan itu, pihaknya mendapatkan angin segar dengan harapan tahun ini jemaah haji bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Kami sedang kejar terus keputusan itu, dalam waktu dekat ini kami akan memberangkatkan tim untuk berbicara dengan Pemerintah Saudi mengenai kepastian keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia," ujarnya.

Adapun Kemenag telah menyiapkan 3 skema rencana ibadah haji tahun ini yaitu skema penuh kalau dapat kuota penuh dari Arab Saudi, atau skema 30 persen, atau risiko terburuknya skema tidak memberangkatkan sama sekali seperti 2020 dan 2021. Dengan tiga skema itu, Kemenag telah menyiapkan langkah mitigasi sesuai keputusan Arab Saudi nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper