Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) kemarin dinilai memiliki tiga simbol komunikasi politik.
Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai, bahwa makna pertama dari komunikasi politik dari giat tersebut adalah kebersamaan antara Anies dan Ridwan sebagai kepala daerah.
"Artinya, Jawa Barat dan Jakarta siap bahu-membahu bersama menyukseskan pemerintah pusat," ujar Hendri kepada wartawan pada Kamis (17/2/2022).
Kedua, sambungnya, aksi tersebut menyimbolkan keduanya sebagai pemimpin daerah yang masuk ke dalam bursaa calon presiden potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan kata lain, jelas Hendri, Ridwan Kamil maupun Anies Baswedan siap menghadapi segala situasi dalam kontestasi pilpres, baik sebagai lawan maupun sebagai pasangan.
Ketiga, Hendri menilai aksi adu penalti tersebut merupakan cara keduanya mengomunikasikan pesan bahwa dalam persaingan tetap ada persahabatan yang harus dijalin.
Baca Juga
Selain itu, Hendri menilai peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dalam kontestasi politik nasional 2024 besar. Terutama, apabila elektabilitas kedua politisi kondang tersebut terus menanjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel