Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Jokowi ke Menteri: Gunakan Pers Bukan untuk Kegenitan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan jajarannya agar menjadikan pers sebagai penyambung lidah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan dua peran penting dari pers di Indonesia.

“Bagi saya pribadi, arti pers konvensional memiliki dua arti. Pertama ketika saya ingin memberikan sesuatu yang penting dan sensitif saya harus menyampaikan lewat publik dulu, untuk mendapat respon dan dukungan mereka. Itu pers yang mendukung,” kata Mahfud dalam Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2022, dikutip melalui Youtube Dewan Pers Official, Selasa (8/2/2022).

Dia mencontohkan, dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dirinya lebih dahulu untuk mengadakan konferensi pers sebagai pembuka gerbang ruang diskusi masyarakat.

“Saya konferensi pers dulu dan ini menjadi langkah agar masyarakat memahami dan mendukung melalui bantuan pers, melalui dukungan tersebut sehingga sekarang kami dalam 7 bulan bekerja sudah menghipun dana Rp20 triliun dari kata orang yang dulu bilang dana ini hilang. Itu peran penting pers,” ujarnya.

Kedua, dia melanjutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengarahkan jajarannya agar menjadikan pers sebagai penyambung lidah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

“Ada arahan Presiden kepada kami para menteri supaya lebih banyak bicara di pers, di dalam beberapa kesempatan sidang kabinet Presiden mengatakan ‘para menteri bicaralah agar rakyat tahu, menteri bekerja sehingga menggunakan pers itu bukan kegenitan, tetapi agar rakyat tahu dan ada saling masukan serta kritik objektif’. Itu kata beliau,” ungkap Mahfud.

Dia menjelaskan, pers menjadi cermin bagi sebuah Negara, sebab media massa adalah entitas yang bekerja proses berjenjang dari lapangan ke ruang redaksi yang memiliki standar etik dan kualitas yang terjaga.

“Mensyaratkan verifikasi sehingga akurasinya terpenuhi, dan karena itu menjadi seharusnya sumber utama publik dalam mendapatkan informasi terpercaya,” kata Mahfud.

Lebih lanjut, dia menyebut pemerintah memiliki andil dalam kemajuan pers. Dia menilai insan pers Indonesia telah memainkan perannya sebagai lembaga yang menyajikan informasi pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

“Pers yang benar, jelas narsum, jelas struktur kepengurusannya, jelas siapa korektornya, dan bila salah jelas siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Dia mengungkapkan pers Indonesia telah menjembatani komunikasi antara publik dan pemerintah dalam penyediaan informasi sehingga diharapkan media massa menghindari sensasi dan mengedepankan kabar bernuansa kondusif bagi bangsa.

“Itu yang kami harapkan, boleh ada fungsi pendidikan, informasi, hiburan, boleh anda menghibur, tetapi jangan mengibul. Itu yang penting dihayati,” kata Mahfud.

Dia pun mengimbau insan pers untuk memperhatikan nilai-nilai kebangsaan, kebersatuan, dan keharmonisan bangsa, serta kesadaran akan pentingnya kedaulatan dan keutuhan bangsa dan Negara.

“Pers merupakan mitra penting pemerintah dalam menyalurkan informasi mengenai komitmen pemerintah dalam penegakan demokrasi dan HAM, pemberantasan korupsi, dan penanggulangan radikalisme, serta pergaulan nilai demokrasi,” tutur Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper