Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Budi: Covid-19 di Jakarta, Banten, dan Bali Lampaui Puncak Kasus Delta

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan terdapat tiga provinsi yang melaporkan kasus harian Covid-19.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan terdapat tiga provinsi yang melaporkan kasus harian Covid-19.

Ketiga daerah tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Bali yang melebihi puncak saat gelombang kenaikan akibat Delta pada 2021.

"Kami konfirmasikan bahwa sekarang sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang Delta lalu," katanya, dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Dia menjabarkan, untuk DKI Jakarta puncak kasus per Minggu (6/2/2022) mencapai 15.800 kasus dengan puncak kasus saat gelombang Delta mencapai 14.600 kasus.

Selanjutnya, Banten mengalami puncak kasus per Minggu (6/2/2022) hingga 4.800 kasus, sedangkan puncak kasus saat gelombang Delta berada di angka 3.900 kasus.

Adapun, Bali mencapai puncak kasus per Minggu (6/2/2022) hingga 2.000 kasus, sementara puncak kasus saat gelombang Delta mencapai 1.900 kasus.

"Ketiga provinsi yang jumlah kasus hariannya sudah melebihi puncak saat Delta itu angka yang dirawat di RS masih di sekitar 30—50 persenan," ujarnya

Kendati demikian, Budi meminta agar masyarakat untuk mengurangi mobilitas untuk berinteraksi dengan orang lain, khususnya daerah yang mengalami lonjakan Covid-19 tinggi.

"Jadi yang saya ingin sampaikan bahwa tidak usah panik kalau lihat jumlah kasusnya lebih tinggi. Karena memang yang lebih penting yaitu yang masuk RS itu jauh lebih rendah dan masih bisa terkendali," lanjutnya.

Budi pun menyebutkan kasus kematian yang diakibatkan oleh varian Omicron mayoritas terjadi pada pasien yang belum divaksin lengkap atau belum divaksin sama sekali.

"[Kasus] yang meninggal 356, itu 69 persen belum vaksin lengkap atau belum divaksin sama sekali. Kemudian 58 orang yang masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi berat dan kritis menggunakan ventilator itu 60 persen belum vaksin lengkap atau vaksin sama sekali," katanya.

Budi melanjutkan bahwa pentingnya vaksinasi untuk melawan Covid-19, sehingga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi baik dosis pertama hingga ketiga.

"Jadi penting sekali rakyat yang belum divaksin, masyarakat yang belum divaksin terutama lansia itu harus segera divaksin, yang belum divaksin 2 kali cepat segera divaksinasi 2 kali. Karena ini penting sekali untuk bisa melindungi mereka," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper