Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Kasus Covid-19 RI Naik 235 Persen dalam Sepekan

Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan yaitu bertambah 86.093 kasus dalam sepekan.
Warga menjalani tes usap atau swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020)./Antara
Warga menjalani tes usap atau swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan akibat merebaknya varian Omicron. Dalam sepekan, Covid-19 Indonesia bertambah 86.093 kasus, dibanding pekan sebelumnya 25.664 kasus atau naik 235 persen.

Dilansir Worldometers, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga naik 92 persen atau 119 kasus dibanding pekan sebelumnya yaitu 62 kasus kematian.

Berdasarkan data tersebut, dapat juga dilihat bahwa laporan kasus kematian Covid-19 konsisten di atas 15 kasus sehari selama empat hari berturut-turut atau pada 29 Januari-2 Februari.

Kenaikan serupa juga terjadi pada jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Peningkatan itu dinilai imbas dari libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru) dan kontribusi dari varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron yang pertama kali terdeteksi 15 Desember 2021 di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah, tercatat selama periode 19-25 Januari, jumlah kumulatif kasus Covid-19 dalam sepekan sebanyak 20.400 kasus.

Melihat kondisi itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Pasalnya, ada lonjakan kasus hingga rasio positif atau positivity rate Indonesia di angka 6 persen menurut data per Rabu (2/2).

Wiku mengatakan positivity rate Indonesia sempat stabil dan cenderung rendah berada di angka 0-2 persen. Dia juga mewanti-wanti standar aman positivity rate menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper