Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Tunjuk Mantu Luhut Jadi Pangkostrad

Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada minggu ini resmi ditunjuk sebagai calon Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) oleh Panglima TNI.
Dokumentasi Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (empat kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Simanjuntak akan menjadi panglima Kostrad./Antara
Dokumentasi Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (empat kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Simanjuntak akan menjadi panglima Kostrad./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada minggu ini resmi ditunjuk sebagai calon Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, yang dituangkan dalam SK Panglima TNI Nomor 66/I/2022, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dia baru definitif memangku jabatan itu setelah ada serah terima pejabat dan jabatan itu menggantikan atasannya, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.

Dalam SK itu, dia tidak hanya mempromosikan Simanjuntak dari panglima Kodam IX/Udayana menjadi Panglima Kostrad, tetapi juga memutasi dan mempromosikan serta memberhentikan dengan hormat kepada 328 perwira tinggi TNI lain.

Penunjukan Simanjuntak menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kepala staf TNI AD) tak begitu mengejutkan, karena telah diperkirakan banyak pengamat. Pasalnya, dia punya riwayat kedekatan dengan Presiden Joko Widodo terutama saat dia menjabat komandan Pasukan Pengamanan Presiden TNI pada 2018 sampai 2020, dan wakil komandan Paspampres TNI pada 2017-2018.

Selain itu, para pengamat juga menilai status dia sebagai menantu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Luhut Pandjaitan, juga memberi pengaruh tertentu, sedikit atau banyak.

Dia menikahi putri sulung Luhut Pandjaitan, Paulina Uli boru Pandjaitan, pada 1999, dan mereka dikaruniai anak perempuan semata wayang, Faye Simanjuntak.

Secara kronologis, karier lulusan Akademi Militer pada 1992 ini sebagian besar terpusat di satuan tempur, khususnya Kopassus TNI AD dan Detasemen Tempur Cakra di Kostrad.

Jabatan strategis pertama yang dia emban adalah komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002. Usai menjabat selama kurang lebih tiga tahun, dia dipercaya menjabat Perwira Pembantu Madya Operasi Kopassus TNI AD dari 2005-2008.

Kemudian, dia lanjut bertugas sebagai komandan Batalion 21 Grup 2 Kopassus TNI (2008-2009), dan memperoleh promosi jabatan sebagai komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI AD pada 2009-2010.

Maruli yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970, kemudian mengisi posisi wakil komandan Grup 1 Kopassus TNI AD pada 2010-2013, dan lanjut bertugas sebagai komandan Grup 2 Kopassus TNI AD pada 2013-2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Karier di Kopassus
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper