Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma’ruf Amin Sebut Pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim Segera Dimulai

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa setelah mendapatkan persetujuan DPR RI, proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) segera dimulai.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi, Kamis (20/1/2022)./Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi, Kamis (20/1/2022)./Setwapres

Bisnis.com, BANTEN - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa setelah mendapatkan persetujuan DPR RI, proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) segera dimulai.

"Sudah disetujui DPR, ya sekarang akan dilaksanakan [pembangunannya] ini. Kan ide pemerintah, maka saya juga bagian daripada itu. Doakan saja segera rampung dan sukses," katanya kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bahwa langkah pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN termasuk ke dalam kerangka pemulihan ekonomi.

Kemudian, program terkait IKN akan masuk sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional atau PEN 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR Ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021—2022 pada Selasa (18/1/2022). Dalam rapat tersebut terdapat dua pembahasan, salah satunya mengenai pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan atas RUU tentang IKN, yang kemudian ditetapkan menjadi undang-undang (UU).

Sri Mulyani menjelaskan, bahwa 2022—2024 menjadi tahap awal langkah pemindahan IKN ke Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Proyek raksasa itu tetap berjalan di tengah pandemi, meskipun Sri Mulyani tahu betul bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman dan pemulihan ekonomi masih dalam tahap awal.

"Dua hal ini [penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi] tetap akan jadi utama, tetapi dalam pembangunan IKN dalam momentum awalnya dapat dikategorikan sebagai proses pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani pada Selasa (18/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper