Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Nama Ibu Kota Negara: Nusantara

Rencana pengunaan nama Nusantara untuk ibu kota negara baru menuai polemik. Istilah Nusantara dinilai kurang pas secara makna maupun secara historis.
Presiden Joko Widodo berjalan seusai memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo berjalan seusai memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monaorfa, sebagai perwakilan pemerintah di rapat Panitia Kerja (Panja) RUU IKN hari ini, menyampaikan bahwa nama IKN baru yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah "Nusantara".

"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," jelas Suharso pada rapat panja di gedung DPR RI, Senin (17/1/2022).

Awalnya, kata Suharso, nama dari IKN ingin dimasukkan saat penulisan Surat Presiden atau Surpres RUU IKN, yang diserahkan ke parlemen September tahun lalu. Suharso mengatakan alasan pemilihan Nusantara yaitu karena sudah dikenal sejak dulu dan sudah dikenal di lingkup internasional.

"Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia. Saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ungkapnya.

Namun demikian, penggunaan nama Nusantara untuk ibu kota baru rupanya menuai polemik. Apalagi, arti istilah Nusantara yang sangat luas dan berpotensi multitafsir.

Belum lagi Nusantara yang dipahami dalam konsep kuno, bukanlah sebuah nama ibu kota negara melainkan entitas geografis yang wilayahnya meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei dan sebagian Filipina.

Lalu bagaimana istilah Nusantara bisa tercetus?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Satu dari 80 Usulan Nama
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper