Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak-Anak Lebih Rentan Tertular Omicron Menurut Penelitian di Inggris

Hasil studi di Inggris menyebut, bahwa usia anak-anak lebih rentan terinfeksi varian Omicron daripada orang dewasa. Namun, dilaporkan gejala yang ditimbulkan cenderung lebih ringan.
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil studi di Inggris menyebut, bahwa usia anak-anak lebih rentan terinfeksi varian Omicron daripada orang dewasa. Namun, dilaporkan gejala yang ditimbulkan cenderung lebih ringan.

Hasil penelitian yang dilansir Channel News Asia, Jumat (14/1/2022), menemukan ada peningkatan proporsi anak kecil yang dirawat di rumah sakit dalam empat minggu terakhir, didorong oleh bayi berusia di bawah satu tahun.

Profesor Kesehatan Anak dan Pengobatan Wabah, Universitas Liverpool Calum Semple mengatakan, bahwa dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang terinfeksi Covid-19, sekitar 42 persen berusia di bawah 1 tahun.

Dibandingkan pada gelombang sebelumnya yang hanya sekitar 30 persen saja, meskipun para peneliti menekankan bahwa penyakitnya ringan.

"Ini bukan bayi yang sakit. Faktanya, mereka datang untuk waktu yang singkat," katanya, dikutip Channel News Asia (CNA), Senin (17/1/2022).

Lebih lanjut, Semple menyatakan, bahwa langkah untuk melakukan vaksinasi terhadap anak di bawah 12 tahun merupakan solusi, sementara untuk menekan jumlah anak-anak yang dirawat inap di rumah sakit. Namu,n hal tersebut belum bisa dibuktikkan dengan pasti.

Sementara itu, Profesor Kesehatan Anak dan Remaja, Russell Viner mengatakan, bahwa meningkatnya  jumlah pasien anak-anak di rumah sakit yang terinfeksi Omicron lantaran menyerupai kondisi gangguan pernapasan.

Hal tersebut mendorong para orangtua membawa bayinya ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan penyakit. Dia mengatakan, bahwa data itu baru awal dan bisa berubah.

"Tinjauan data klinis yang sangat cepat sangat meyakinkan," kata Viner.

Sekadar informasi, sampai dengan Minggu (16/1/2022), Indonesia mencatat 855 kasus baru Covid-19, atau turun dibandingkan dengan kasus baru per Sabtu yang mencapai 1.054 infeksi.

Adapun, total konfirmasi pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 4.0271.649 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper