Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Setuju Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Jadi 100 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Jokowi setuju kapasitas penonton MotoGP Mandalika jadi 100 ribu orang.
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). /Antara Foto-Ahmad Subaidi/aww
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). /Antara Foto-Ahmad Subaidi/aww

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penambahan jumlah penonton untuk gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi 100 ribu penonton.

Hal itu disampajkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/1/2022). Menurut dia, persetujuan itu diberikan Jokowi setelah sebelumnya ada permintaan penambahan penonton.

"Terkait dengan tambahan nonton MotoGP sesuai dengan rapat kemarin, ada permintaan untuk menambahkan jumlah penonton dari 63.000 menjadi 100.000. Nah ini dia Presiden sudah memberikan persetujuan, tinggal nanti pelaksanaannya di Mandalika," kata Airlangga, Minggu (16/1/2022). 

Airlangga pun menyebut capaian vaksinasi di Mandalika dan wilayah sekitarnya sudah cukup tinggi.

"Dari vaksinasi yang sudah dilakukan di Mandalika dapat disampaikan bahwa hampir seluruh wilayah yang di tempat terselenggaranya ini sudah, capaian vaksinasinya sudah tinggi," paparnya.

Salah satunya, ujar dia, capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Tengah sudah mencapai 84 persen. Sementara Itu, di Mataram capaian vaksinasi dosis pertama sudah lebih dari 100 persen.

"Lombok Tengah 84 persen. Lansianya sudah 74 persen dan ditambahkan target booster di 76.718, sedangkan di Kota Mataram capaiannya posisi pertama sudah lebih dari 100 persen karena masyarakat yang di luar Mataram juga divaksinasi di sana. Lansianya juga sudah 61 dan akan ditambahkan 158 vaksin booster," papar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper