Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngeri! CDC Prediksi 62.000 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di AS dalam 4 Pekan

Menurut data dari Johns Hopkins University (JHU), sejauh ini virus Corona (Covid-19) telah menewaskan 842.322 orang di Amerika Serikat.
Warga Amerika Serikat memadati bandara saat periode libur Natal dan Tahun Baru meskipun kasus Covid-19 akibat Omicron melonjak/USA Today
Warga Amerika Serikat memadati bandara saat periode libur Natal dan Tahun Baru meskipun kasus Covid-19 akibat Omicron melonjak/USA Today

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan lebih dari 62.000 orang akan meninggal karena Covid-19 selama empat minggu ke depan.

Menurut data dari Johns Hopkins University (JHU), sejauh ini virus Corona telah menewaskan 842.322 orang di Amerika Serikat.

Perkiraan itu berarti rata-rata 2.624 kematian Covid-19 per hari atau naik dari rata-rata saat ini 1.715 per hari, menurut data JHU seperti dikutip CNN.com, Kamis (13/1). CDC juga memasukkan proyeksi yang mengindikasikan jumlah kematian akan terus meningkat selama empat minggu ke depan.

Adapun, rawat inap diperkirakan meningkat untuk minggu kedelapan berturut-turut, dengan perkiraan 17.900 hingga 48.000 rawat inap Covid-19 baru yang dikonfirmasi pada 4 Februari.

Saat ini ada 145.982 orang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, menurut data dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Perkiraan kematian dan rawat inap memperingatkan bahwa "perkiraan saat ini mungkin tidak sepenuhnya menjelaskan kemunculan dan penyebaran cepat varian Omicron. Demikian juga dengan perubahan dalam pelaporan selama liburan yang harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Amerika Serikat mencatat tambahan kasus baru lebih dari 500.000 dalam 3 hari terakhir. Terdapat tambahan 629.060 kasus baru per 11 Januari, setelah sebelumnya 682.653 kasus dan 720.509 kasus baru pada sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper