Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duduk Perkara Perusakan Ponpes As-Sunnah di Lombok Timur, Berawal dari Provokasi Terhadap Makam Leluhur

Ponpes As-Sunnah di Lombok Timur dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal. Penyebab kejadian itu diduga karena beredarnya potongan video provokasi yang mendiskreditkan makam leluhur.
Garis polisi/Ilustrasi
Garis polisi/Ilustrasi

Bisnis.com, LOMBOK - Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah yang berlokasi di Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/1/2021) dini hari.

Rekaman video yang memperlihatkan kondisi kerusakan di ponpes tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan akun Instagram @majeliskopi08 yang mengunggah video tersebut dituliskan bahwa kejadian itu dilakukan saat masyarakat sekitar sedang terlelap tidur.

Akibat kejadian itu, pos satpam dan sejumlah kendaraan yang terparkir di ponpes tersebut rusak dibakar massa.

Berawal dari beredarnya video provokatif

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, mengatakan kasus perusakan Ponpes As-Sunnah itu berawal dari beredarnya potongan video provokatif yang tersebar di media sosial.

Dalam potongan video itu tampak adanya kalimat yang mendiskreditkan makam leluhur di Lombok Timur.

"Kejadian yang terjadi semalam karena adanya provokasi dari potongan video yang mengakibatkan masyarakat di Lombok menjadi marah," terangnya saat memberikan penjelasan melalui TV One.

Sementara berdasarkan hasil penyelidikan sementara, video secara utuh itu dibuat pada November 2020.

"Namun baru kemarin, video itu diviralkan namun dalam bentuk potongan. Ini yang sedang kita dalami, apa maksud dan tujuan memviralkan video tersebut, karena antara video utuh dan video potongan itu sangat berbeda," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan kasus tersebut akan dilakukan pengusutan secara tuntas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper