Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Omicron Nasional Bertambah 21, Mayoritas Tanpa Gejala

Sampai 29 Desember 2021 terjadi penambahan 21 kasus positif akibat varian Omicron sehingga totalnya saat ini menjadi 68 kasus.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8/2021) - ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8/2021) - ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa per 29 Desember 2021 terjadi penambahan 21 kasus positif akibat varian Omicron sehingga totalnya saat ini menjadi 68 kasus.

“Terjadi penambahan 21 kasus Omicron yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri dimana WNI 16 orang dan WNA 5 orang,” katanya dikutip dari YouTube Kemkominfo TV, Rabu (29/12/2021).

Hasil pelacakan kasus yang dilakukan Kemenkes melaporkan, pasien telah melakukan perjalanan luar negeri dengan didominasi negara asal Turki, Arab Saudi, London dan Amerika Serikat.

Kemudian, sambung Nadia, sembilan orang yang positif diantaranya diketahui bergejala ringan dan 12 lainnya tanpa gejala.

Terkait pencegahan penyebaran varian Omicron, Nadia menegaskan bahwa kuncinya tetap sama yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu berlaku bagi seluruh masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Kami mengimbau tentunya dengan melihat pola seperti itu untuk warga negara Indonesia menunda perjalanan ke negara-negara yang kemudian kita identifikasi merupakan kasus yang cukup banyak tertular kasus konfirmasi Omicron," kata Nadia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper