Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Sebaran 1.458 Kasus Covid-19 Varian Omicron di 55 Negara

Kasus Covid-19 varian baru Omicron tercatat 1.458 orang di dunia. Berikut sebarannya di 55 negara.
Penumpang tiba di Bandara New Delhi, India/Indian Express
Penumpang tiba di Bandara New Delhi, India/Indian Express

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 akibat Virus Corona varian baru Omicron tercatat 1.458 orang yang tersebar di 55 negara.

Data tersebut dikutip dari laman European Centre for Disease Prevention and Control, Kamis (9/12/2021). Secara global terdapat 1.458 kasus terkonfirmasi yang dilaporkan oleh 55 negara, berdasarkan data intelijen epidemi dari sumber publik pada Rabu (8/12/2021).

Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa (EU/EEA), mengonfirmasi 63 kasus tambahan SARS-CoV-2 Omicron varian of concern (VoC), sehingga total keseluruhan 337 kasus.

Kasus telah dilaporkan oleh 21 negara di UE/EEA: Austria (15), Belgia (14), Kroasia (3), Ceko (2), Denmark (83), Estonia (6), Finlandia (9), Prancis ( 32), Jerman (15), Yunani (3), Islandia (12), Irlandia (1), Italia (11), Latvia (2), Liechtenstein (1), Belanda (36), Norwegia (29), Portugal (34), Rumania (2), Spanyol (11), dan Swedia (13) menurut informasi dari sumber publik.

Adapun, dua negara EU/EEA baru (Estonia dan Liechtenstein) telah melaporkan varian Omicron dan sejumlah kemungkinan kasus saat ini sedang diselidiki di beberapa negara.

Berikut sebaran kasus Varian Omicron di dunia:

Negara/Wilayah EU/EEA

Austria : 15 kasus

Belgium : 14 kasus

Kroasia: 3 kasus

Ceko: 2 kasus

Denmark : 83 kasus

Estonia: 6 kasus

Finlandia : 9 kasus

Prancis: 32 kasus

Jerman: 15 kasus

Yunani: 3 kasus

Islandia: 12 kasus

Irlandia: 1 kasus

Italia: 11 kasus

Latvia: 2 kasus

Liechtenstein: 1 kasus

Belanda: 36 kasus

Norwegia: 29 kasus

Portugal: 37 kasus

Rumania: 2 kasus

Spanyol: 11 kasus

Swedia: 13 kasus

Negara/wilayah Non EU/EEA

Argentina: 1 kasus

Australia: 31 kasus

Botswana : 23 kasus

Brazil: 6 kasus

Kanada: 28 kasus

Chili: 2 kasus

Cina : 12 kasus

Fiji  : 2 kasus

Ghana: 33 kasus

India: 23 kasus

Israel: 21 kasus

Jepang: 3 kasus

Malaysia: 1 kasus

Maladewa: 1 kasus

Meksiko: 1 kasus

Namibia: 18 kasus

Nepal: 2 kasus

Nigeria: 6 kasus

Rusia: 2 kasus

Arab Saudi: 1 kasus

Senegal: 3 kasus

Singapura: 2 kasus

Afrika Selatan: 360 kasus

Korea Selatan: 38 kasus

Srilanka: 1 kasus

Swiss: 9 kasus

Thailand: 1 kasus

Tunisia: 1 kasus

Uganda: 7 kasus

Uni Emirat Arab: 1 kasus

Britania Raya: 437 kasus

Amerika Serikat: 40 kasus

Zambia: 3 kasus

Zimbabwe: 1 kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper