Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Status Gunung Berapi di Indonesia Pasca Erupsi Semeru

PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang kini berstatus Siaga atau Level 3 per 7 Desember 2021, sedangkan status Gunung Semeru saat ini masih Waspada.
Guguran lava pijar terlihat dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan hingga meluncurkan lava pijar dari Kawah Jonggring Saloko selama lima hari terakhir. ANTARA FOTO/Seno
Guguran lava pijar terlihat dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan hingga meluncurkan lava pijar dari Kawah Jonggring Saloko selama lima hari terakhir. ANTARA FOTO/Seno

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis laporan kondisi terkini gunung api di Indonesia per Selasa (7/12).

Selain Gunung Semeru yang erupsi pada Sabtu (4/12) hingga mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya harus mengungsi, PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang kini berstatus Siaga atau Level 3 per 7 Desember 2021.

Gunung Merapi

Gunung api yang berada di dua provinsi yaitu Yogyakarta dan Jawa Tengah ini mengalami Gempa vulkanik yang berkaitan dengan guguran, pertumbuhan kubah lava serta aktivitas tektonik.

PVMBG melaporkan terjadi 167 kali gempa guguran, 2 kali gempa fase banyak, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 2 kali gempa tektonik jauh.

Masyarakat pun diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 km dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sementara itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Gunung Ili Lewotolok

Gunung yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini secara visual tampak asap putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-800 meter dari puncak.

Lalu, dilaporkan pula terjadi adanya letusan disertai lontaran material pijar dan suara gemuruh lemah.

Sementara itu, kondisi kegempaan yang terjadi di sana adalah gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, hembusan asap kawah, dan getaran menerus yang berkaitan dengan aktivitas magma, serta aktivitas tektonik.

Perinciannya, 33 kali gempa Letusan/Erupsi, 119 kali gempa Hembusan, 11 kali Tremor Non-Harmonik, 1 kali gempa Vulkanik dalam, 1 kali gempa Tektonik lokal, dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5—1 mm.

Atas kondisi tersebut, masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak dan kawah.

Lalu, masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung Ili Lewotolok.

Gunung Sinabung

Dalam laporan PVMBG disebutkan asap putih tampak dengan intensitas tipis, dengan tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.

Gunung di Sumatra Utara ini juga tercatat terjadi aktivitas gempa berkaitan dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava dan tektonik dengan 3 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dan 4 kali gempa Tektonik Jauh.

Atas kondisi tersebut, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kiloneter dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 kiloneter untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara dan barat.

Status Waspada

Sementara itu, terdapat 11 gunung api yang saat ini berstatus Waspada atau Level 2.

Perinciannya adalah Ile Werung dan Gunung Sirung di NTT, Gunung Karangetang dan Gunung Soputan di Sulawesi Utara; Gunung Semeru di Jawa Timur; Anak Krakatu di Lampung; Gunung Dukono, Gunung Ibu, dan Gunung Gamalama di Maluku Utara; Kerinci di Jambi; dan Bromo di Jawa Timur.

Untuk masyarakat atau pengunjung di sekitar gunung-gunung tersebut, PVMBG mengimbau agar tidak beraktivitas di radius beberapa kilometer dari puncak atau kawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper