Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Gunung Semeru Erupsi Lagi Pagi Ini

PVMBG melaporkan bahwa erupsi kembali terjadi di Gunung Semeru pada Senin (6/12) pagi.
Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi kembali terjadi di Gunung Semeru pada Senin (6/12) pagi.

PVMBG mengungkapkan bahwa erupsi susulan di Gunung Semeru terekam dari seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 480 detik.

"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 06 Desember 2021, pukul 08:55 WIB. Visual letusan tidak teramati," tulis PVMBG melalui akun Twitter @PVMBG_, Senin (6/12/2021).

Sebelumnya, telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) di Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12). APG merupakan karakteristik ancaman khas Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung.

PVMBG mengungkapkan endapan APG terdiri dari material batuan bersuhu tinggi 800 derajat - 900 derajat celcius yang bergerak ke arah lereng tenggara Gunung Semeru sejauh ± 4 km dari puncak, atau ± 2 km dari ujung aliran lava.

APG memasuki lembah Sungai Kobokan dan berinteraksi dengan air sungai beserta material lama yang terdapat di dalam badan sungai, membentuk aliran lahar sepanjang aliran Sungai Kobokan.

Hingga 5 Desember 2021 pukul 10.00 WIB, aktivitas APG masih terjadi dengan intensitas dan jarak luncur yang relatif menurun. Pemantauan tetap dilakukan secara intensif dan menerus untuk antisipasi perubahan potensi ancaman yang signifikan.

"Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini tetap Level II (Waspada)," tulis PVMBG dalam keterangan resmi, Minggu (5/12/2021).

PVMBG mengimbau kepada masyarakat/pengunjung/wisatawan untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper